Senin, 08 Agustus 2016

Dang!

Pusing.

Banyak yang bisa dilakukan, namun terlalu tertahan untuk bergerak. Mengapa? Seperti ada yang salah. Ya, ini ada yang salah. Dengan diri ini dan menjalar kepada dirinya. Ku tak boleh takut terus, ku tak mau takut, tapi bagaimana jika sudah terlanjur takut. Semua yang terbaca hanya membuat ku semakin takut untuk bergerak.

Penakut
.
Pastinya ku tak tahu apa yang ada di sana. Tergambar darinya bahwa semua tidak biasa. Menyenangkan dan menegangkan. Dan aku pun semakin takut, akhirnya sedih. Takut yang lama datang kembali. Takut rasanya yang hilang muncul kembali. Atau jangan-jangan, sebenarnya tidak pernah hilang? Hanya dipendam dan tidak dibiarkan keluar? Biarkan dirinya saja yang tahu? Agar ku tak memikirkannya?

Terlalu banyak tanya

Bertanya kepada siapa pun juga kalau bukan padanya tidak akan terjawab. Tetapi, jika ditanyakan padanya juga jawabannya tidak membuat ku puas. Hanya membuatku terus bertanya dan makin bertanya. Setiap yang dilakukannya ambiguitas. Memberikan gambaran, namun ada lebih dari satu maksud dan jangan lupa maksud yang tidak dia beri.

Rindu

 Ini... mungkin ini yang dirasakan. Hanya menyembunyikannya tidak membuat tenang. Diungkapkan pun percuma, hanya membuatku dan dirinya makin merasakan rindu itu sendiri. Saya harus mencoba hal yang baru. Berani jujur pada diri sendiri, bahwa semua tidak akan sesuai dengan kehendak yang kita mau. Bahwa tidak semua yang kita mau bisa kita paksakan. Tidak semua orang sepikiran dan tidak semua mau mendengarkan.

Tidak tenang

Semua ini salah saya. Maafkan ya. Terlalu berlebihan juga. Apakah percuma jika minta maaf? Dijawab pun tidak. Yasudah, mau diapakan lagi? Biarkanlah. Senang melihat orang senang, sedih melihat orang sedih. Tak apa dibodohi, disakiti, dan lainnya yang penting kita tidak melakukan sebaliknya. Tapi, ku baru saja melakukan kebalikannya.. Maaf. Tolong jangan pergi..., tapi itu hak semua orang... buat apa jika ku hanya bisa membuatnya sedih terlalu lama. Semoga sabar menunggu, semoga sabar. Saya juga akan sabar :')



Tidak ada komentar:

Posting Komentar