Rabu, 17 Agustus 2016

Corat coret

Corat coret


Ya namanya juga corat coret, banyak hasilnya walaupun agak abstrak. Abstrak? Ga juga kok.



Gini, dua hari lagi bakal ada orang-orang yang hijrah dari Jakarta ke Bandung. Dari gerak-geriknya sih pasti menyenangkan buat hijrah karena pasti banyak pengalaman-pengalaman baru. Tetapi, jika dipantau beberapa hari ke belakang, ada seseorang yang hijrah dan itu menyesakkan hati beberapa orang. Ada yang merasa kehilangan, ditinggalkan, dan masih banyak rasa campur sari.


Btw, jangan banyak minum campur sari, nanti mabok.


Dan, buat hijrah itu ga gampang. Banyak hal yang harus dipersiapin. Kayak barang-barang yang biasanya udah instan ada, mulai sekarang harus dicari dan dibeli, itu pertama. Kedua, uang. Ya kalo ga ada uang gimana mau beli barangnya. Beli barang ga harus yang mahal. Yang penting awet dan murah(?) Maklum, manusia mau enaknya aja. Hahaha.


Ya, buat kamu yang di sana. 


Bulan hari ini purnama
Terang sekali walau tidak menyinarkan cahaya yang pedih
Pedih yang terasa sampai ke hati
Karena cahaya rindu yang silau dan perih

Namun, apa daya
Sinar rembulan lebih baik untuk mata daripada sinar mentari
Rindu ini lebih baik daripada permusuhan, perdebatan, dan peperangan
Cinta akan memenangkan semua peperangan
Dan rindu adalah salah satu akibatnya

Rindu yang tak berkesudahan dan bertahan lama
Sampai peperangan akan membantai cinta

Terima kasih untuk kau yang merasa ;)

Bersyukur jangan lupa. Ini sangat baik untuk kesehatan, rohani maupun jasmani.

Jumat, 12 Agustus 2016

Huahh...


Hanya pemikiran yang lewat

Kau harus tahu apa yang ku rasakan saat pergi ke Kota
Kota yang Tua
Ku merasa tua, seperti sudah berumur
Orang tua yang terlihat menyedihkan haha

Duduk di tengah jalan
Melihat sedikit orang yang lewat
Sedikit sekali
Tak terlalu ramai
Itu pagi

Siang hari
Sangat kejam sengatannya
Lebah pun ingin menyengat malah tersengat
Ia pun pergi

Tolong jangan pergi
Jangan buat saya merasa sendiri lagi
Bangun lah
Katanya mau cuci piring!

Kamis, 11 Agustus 2016

Bulan Sedang Separuh

Di saat bulang sedang separuh
Ku merekam langit malam
Ku melihat bulan yang setengah
Dan beberapa bintang temaram

Sama saja seperti ku
Merasa setengah dalam kota ramai
Hanya mengingat yang lalu
Bersama-sama melihat sungai

Jangan takut dengan apa yang kau rasakan
Jangan takut dengan apa yang kau lakukan
Terlalu banyak jangan tidak baik juga
Maka tolong tahan lah sebentar saja

Masih ada rasa
Masih ada cinta
Masih ada Anda
Masih ada Shinta

hahahaha :P

Bersyukur ya!

Senin, 08 Agustus 2016

Dang!

Pusing.

Banyak yang bisa dilakukan, namun terlalu tertahan untuk bergerak. Mengapa? Seperti ada yang salah. Ya, ini ada yang salah. Dengan diri ini dan menjalar kepada dirinya. Ku tak boleh takut terus, ku tak mau takut, tapi bagaimana jika sudah terlanjur takut. Semua yang terbaca hanya membuat ku semakin takut untuk bergerak.

Penakut
.
Pastinya ku tak tahu apa yang ada di sana. Tergambar darinya bahwa semua tidak biasa. Menyenangkan dan menegangkan. Dan aku pun semakin takut, akhirnya sedih. Takut yang lama datang kembali. Takut rasanya yang hilang muncul kembali. Atau jangan-jangan, sebenarnya tidak pernah hilang? Hanya dipendam dan tidak dibiarkan keluar? Biarkan dirinya saja yang tahu? Agar ku tak memikirkannya?

Terlalu banyak tanya

Bertanya kepada siapa pun juga kalau bukan padanya tidak akan terjawab. Tetapi, jika ditanyakan padanya juga jawabannya tidak membuat ku puas. Hanya membuatku terus bertanya dan makin bertanya. Setiap yang dilakukannya ambiguitas. Memberikan gambaran, namun ada lebih dari satu maksud dan jangan lupa maksud yang tidak dia beri.

Rindu

 Ini... mungkin ini yang dirasakan. Hanya menyembunyikannya tidak membuat tenang. Diungkapkan pun percuma, hanya membuatku dan dirinya makin merasakan rindu itu sendiri. Saya harus mencoba hal yang baru. Berani jujur pada diri sendiri, bahwa semua tidak akan sesuai dengan kehendak yang kita mau. Bahwa tidak semua yang kita mau bisa kita paksakan. Tidak semua orang sepikiran dan tidak semua mau mendengarkan.

Tidak tenang

Semua ini salah saya. Maafkan ya. Terlalu berlebihan juga. Apakah percuma jika minta maaf? Dijawab pun tidak. Yasudah, mau diapakan lagi? Biarkanlah. Senang melihat orang senang, sedih melihat orang sedih. Tak apa dibodohi, disakiti, dan lainnya yang penting kita tidak melakukan sebaliknya. Tapi, ku baru saja melakukan kebalikannya.. Maaf. Tolong jangan pergi..., tapi itu hak semua orang... buat apa jika ku hanya bisa membuatnya sedih terlalu lama. Semoga sabar menunggu, semoga sabar. Saya juga akan sabar :')



Minggu, 07 Agustus 2016

Dewasa

Dewasa..
Iya.
Mungkin saya yang belum dewasa, masih berpikiran seperti anak tk.
Bahkan orang lain sudah menerima saya apa adanya
Namun, apakah saya menerima 'saya' dengan apa adanya?
Atau jangan-jangan saya selalu berpikir ada apanya.

Saya mau maju
Berarti saya harus dewasa
Terima kasih teman
Anda menyadarkan saya
Terima kasih 'buku' ku
Terima saya sebegininya


Selasa, 26 Juli 2016

#Ups

Halo semuanya!!!


Apa kabar nih gengs? Masih sehat semua kan? Masih inget mantan sem--.. #ups
Semoga sehat ya! Buat yang masih merasa gagal, tetaplah berjuang. Jangan biarkan rintangan yang membentang membuat kalian menyerah pada mimpi kalian yang indah terpampang di benak masing-masing.
Sungguh, kemauan serta passion yang anda punya itu hebat dan jangan sampai mimpi tersebut pupus karena hambatan yang kecil.


Huh...

 

Udah banyak zaman sekarang, orang yang ngomongin orang dari belakang. Orang yang dikenal, teman, ibu-ibu nyebrang jalan, pak polisi, bahkan orang yang baru lewat di depan gang rumah. Target bisa siapa aja dan kalo lu mau jadi target selanjutnya itu gampang. Bikin atau melakukan suatu hal yang ga biasa dan puff! Siap-siap kuping lu memanas. Diomongin. 
Mending diomongin kebaikannya atau hal-hal yang positif. Namun, apa yang terjadi jika hal-hal berbau aib dan rahasia yang tak seharusnya disebar atau di-forum-kan kepada teman-teman dalam suatu lingkaran obrolan. Semoga saja niat dari masing-masing kita itu baik dan tidak ada percikan-percikan kebencian serta permusuhan.


Boom!

 

Dalem gak tuh? Hahahaha :D . Jadi gengs, jangan sampe ya, kalian melakukan omongan keburukan seseorang atau ghibah apalagi mengajak teman. Semoga jika kalian sedang berkumpul bersama handai taulan, bisa membicarakan suatu permasalahan sosial dan memecahkannya bersama, membicarakan ilmu-ilmu atau menyebarkannya kepada yang belum tahu, ya bermanfaat lah setidaknya selain silaturahmi.
Memang pertemanan sangat harus disyukuri, namun bukan berarti kita bebas melakukan apa saja dengan mereka untuk tertawa bersama. :)

Sabtu, 23 Juli 2016

Useful

Waddap!.....

 

Hai, apa kabar? Udah lama nih ga ketemu. Jyaaah... Ketemu aja belum pernah. Hahahaha

Gini, kemarin gw dan teman-teman abis jalan-jalan keliling kota Jakarta... selatannya aja. Kovoi bareng ma friends nih man. Dan, walaupun ga keluar kota atau negeri, ini jadi salah satu perjalanan yang manfaatnya banyak serta membuka mata gw untuk dunia, tentan yang ada di depan atau yang belum pernah gw jumpa.


Ternyata, banyak banget hal yang masih harus gw ubah, dari pola pikir dan bagaimana cara menyikapi berbagai masalah dan event yang tiba-tiba muncul di depan. Dari, gimana caranya jadi orang tulus dan berguna, menjalin tali silaturahmi, bertanggung jawab, dan cara menghargai orang lain.

Dan saya bingung hobi saya itu apa.... *ga nyambung dikit



Then...

 

Jadi orang tulus itu susah men, apalagi tulus dan berguna. Mengerjakan sesuatu tanpa pamrih, namun menjadi hobi itu susah. Susahnya gimana ya? Mungkin ibarat naik gunung, tanpa tour guide atau pemandu dan latar belakang lu adalah penari salsa yang baru latihan. Lu naik Mount Everest, ga bawa peralatan dan cuman pake jaket baseball dan celana khaki. Ya, sangat-sangat bodoh ini orang dodol kayanya. Tapi, ga separah itu, itu emang berlebihan saya rasa. Hahahaha

Ya kalau sudah ada dedikasi, semua bisa kok.

Membangun koneksi, jangan lupa nih gengs biar jadi orang yang useful. Apalagi sama temen-temen yang super. Ngebantu banget sih katanya, tapi gw belum tau manfaatnya. Namun, setelah dilihat-lihat dan denger dari pengalaman orang, yang namanya silaturahmi ke rumah handai taulan itu penting dan waw banget khasiatnya, yaitu awet muda. Hahahaha percaya ga nih?



Dan....

 

Namanya tanggung jawab dan menghargai orang itu ga gampang. Butuh proses. Karena semua yang ada di dunia itu butuh proses, bahkan yang katanya instan aja ada prosesnya. Jadi, jangan menyerah untuk mencoba jadi orang yang bertanggung jawab dan menghargai orang. Ga gampang memang, bukan berarti susah dan ga bisa dilakuin kan?


Jadi..


Banyak banget yang bisa gw dapet kemarin. Semoga makin banyak lagi pelajaran yang bisa gw ambil dalam waktu dekat maupun lambat.


Ohiya...


Buat kamu yang merasa aja nih.
Jangan sedih terus ya
Emang jauh
Ga ketemu
Mungkin lagi bete atau gimana ga tau
Semoga ga bosen
Ku Bosenin memang
Namun, 
Saya berusaha kok biar ga bosenin lagi
 
Ya masih di bumi kok tenang aja ga ke mars
Mungkin sulit
Tapi
Di bumi semuanya sulit
Nafas aja rebutan
Maaf ya
Baru ketemu
Belum bisa memberi
dan mengasihi yang semestinya

Kita bisa kok, jyah

Ga tau ini yakinin diri sendiri apa ngasih tau
Tapi saya sayang
Inget aja udara sama kedipan mata!
Selalu ada dan ga ada habisnya :)


Alhamdulillah ya :) Gw harus selalu bersyukur nih dapet kenikmatan yang ga ada habisnya. :D
 

 


Rabu, 20 Juli 2016

Utopia

Hoi dunia!!!

 

Hidup di atasmu hanya sekali. Jadi, bolehkah aku berkelana ke semua pelosok tempat mu? Paling tidak segelintirnya dan berbeda benua. Aku ingin menjelajahi diri mu. Menelusurinya tanpa rasa beban, tanpa merasakan terikat oleh apapun, dan ditemani oleh kawan-kawan dan orang yang tersayang. Tanpa tujuan lain selain berkelana dan mengenalmu lebih baik. Dan akhirnya bisa sadar bahwa semua adalah ciptaan Yang Maha Kuasa, bersyukur.



Sungguh luas dirimu, sungguh indah dirimu, banyak yang  tersembunyi di dalammu dan itu pasti seru, misterius. Sungguh mulia penciptamu wahai bumi.

Menjelajahimu tentu tantangan terbesarku, mungkin. Aku ingin tersesat di atasmu, melakukan hal yang ku inginkan bersama mereka yang mau dan sudah mengenalku.


I'm so alive!

 

Sangat bersemangat, adrenalin gw aja naik banget untuk ngebayangin aja men.. Sumpah, bayangan dipikiran gw keren banget. Gw bakal nyasar di negara orang, Sok Kenal Sok Dekat(SKSD) sama orang pribumi di Afrika Selatan, makan bareng orang London, foto-foto di Swis, daki gunung di Amerika, ketemu bandit di Mesir, naik haji ke Mekkah, kerja jadi tukang foto di Argentina, jadi tour guide di Brazil, huh.... banyak maunya.



Utopia

Tapi, apa iya gw bisa ngelakuin itu semua? Apa ini hanya utopia semata? yang hanya muncul di kepala gw dan hanya bisa tersenyum di malam dan siang dalam kamar?

Jawabannya tidak!
Oke... Semoga aja ya gengs doain. :D

Gw harus bisa wujudkan mimpi. Walau banyak mimpi yang gw punya, tapi yang satu ini setidaknya bisa gw laksanain di masa depan. Yang artinya, gw harus berusaha mulai dari sekarang. Ga harus muluk-muluk, cukup pelajari hal-hal kecil dulu. Kaya bersabar dan sadar bahwa semua butuh proses. Ya, memang ga ada yang instan, mie instan aja nunggu 5 menit ye gak?



Jadi gengs..

Utopia itu memang hanya khayalan. Namun, jika lu maunya jadi kenyataan itu bisa, tinggal gimana usaha dan doa. Ya jangan gampang bangga yang over dan lebay aja.

Oiya! Jangan lupa untuk bersyukur ya kawan. :) 

Senin, 18 Juli 2016

Bulan yang Tertutup Awan

Wahai bulan,
Mengapa kamu bersembunyi kemarin malam
Dibalik awan yang tak terlihat kau terlihat muram
Biasanya terang
Sekarang buram

Buram
Maaf jika saya muram

Haduh
Senang rasanya jika dikelilingi kalian
Teman, sahabat, keluarga, dan sayang
Apalagi jika kalian di tempat yang sama dan berwujud satu pula

Dan aku kan merasa sama seperti bulan
Yang dikelilingi bintang di sunyi malam
Hanya saja bintang tidak satu, ia banyak
Sedangkan
Kamu satu dan tidak ada yang sama

Aku takut
Aku hanyalah orang yang sama untukmu
Seperti yang lainnya
Takut hanya untuk sesaat
Semoga kau melihat
Semoga kau tau maksudnya

Bodoh
Jangan takut dasar penakut
Berani saja
Lihat dunia dari sisi lain
Semua itu ada baiknya
Berterima kasih lah dan bersyukur lah

Terima kasih untuk ada
Katanya setiap yang terjadi pasti direncanakan
Yang ada sudah ada tujuan
Terima kasih sudah ada

Bulan, terima kasih
Wahai Allah, Terima Kasih.

Bersyukur ya .  :)

Minggu, 17 Juli 2016

Hari Ini Saja Hujannya

Hai kalian-kalian, what's up?

 

Hujan hari ini muncul di sore hari selepas ashar. Pintu kamar terbuka memasukan suara teve rumah. Tirai jendela yang tersingkap membuat kesejukan dan gerimis malam masuk ke dalam ruangan. Wah, indah sekali momen ini kawan.

Wah, kalian yang besok masuk

Udah siap nih mulai rutinitas lama kalian di esok hari? Atau mungkin besok adalah hari yang benar-benar baru dan kalian tunggu? Hayo...... Selamat ya, buat kalian para penerus bangsa, warga budiman, dan murid teladan. Kalian akan memulia langkah baru yang akan membuat kemajuan bagi bangsa ini. Hujan hari ini pertanda baik lho. Hari kalian yang dimulai besok, disambut dengan event indah di malam hari, yaitu hujan. Maka, pada esok hari, tersenyum lah. Sambut semua orang dengan wajah sumringah kalian. Sebarkan semangat-semangat muda kalian kepada mereka yang masih merenung saja di pagi esok yang cerah. Buktikan pada mereka, bahwa kalian berani melangkah ke institusi yang akan kalian tuju. Tunjukkan kepercayaan diri juga ya, mereka pasti kagum dengan kalian.


Oiya, gue punya pemikiran...

Sehabis baca buku tadi, tiba-tiba otak gue melihat ada yang melintas. Sebuah pemikiran tentang buku nih.
Kurang lebih kaya gini...

Jadi, gue menemukan pandangan tentang petuah-petuah tentang buku. Gue menemukan bahwa kata-kata "buku adalah jendela dunia" itu bener adanya sob. Kenapa bisa? Sebelum membaca buku, terlintas bahwa akan menjelajahi dunia baru. Gue akan masuk ke dunia yang belum pernah ditemuin sama siapa aja. Karena gue akan menjadi orang yang baru, punya sudut panjang baru, punya fisik baru, dan merasa baru. Apalagi setelah baca buku. Banyak banget ilmu-ilmu aneh dan 'api' kehidupan yang baru muncul di hidup gue yang asli. Kadang sih, gue bakalan kebawa sampe kehidupan nyata, masih berasa orang yang ada di buku. Ini gawat men.. kadang baik, kadang buruk. Baiknya, disaat sifat karakter buku itu kebanyakan positif. Gue akan berpikiran ke depan, merasa lebih maju, dan merasa lebih bijaksana. Padahal udah tau pemikiran-pemikiran gue udah terlintas di otak, tapi jadi lebih berani mengutarakan gitu, terutama ke diri sendiri.

Tapi, disaat sifat dari karakter buku itu aneh dan.. anehlah pokoknya, oke, galau! Maka gue akan ikut galau dan aneh. Ini pernah dan gue jadi orang terparah sejagad--ini serius-- Jadi guys, hati-hati disaat Anda memasuki fase ini. Segeralah berkaca dan lihat diri asli Anda, rasakan bahwa diri ini asli adanya dan bukan kehidupan drama. Biar ga galau aja. Ga enak rasanya. Uhhh...... Ga jelas juga. Udah ga usah galau juga, ga penting.


Dan, tentu saja

Kita bersyukur dengan apa yang kita punya, kita sudah perbuat, kita dapat, dan apa yang ada di sekeliling kita. Percaya saja, bahwa semuanya terjadi ada alasannya. :)

Selasa, 12 Juli 2016

REBORN

Ah.....


Kalian tahu kelahiran kembali? Reborn. Yap, rasa itu. Serasa ada yang baru disaat bangun di pagi hari. Perkataan baru, pemikiran baru. Semua yang dilakukan pasti beda rasanya, cahaya matahari yang masuk ke jendela kamar tadi pagi terlihat lebih terang. Semangat baru yang muncul walau beda seperti hari kemarin.



Itu yang terasa



Sempat terpikir untuk melakukan hal baru yang aneh juga sih--menurut gue gitu--, tapi ternyata gw ga mau. Saat-saat udah deket sama yang baru itu, kepala gue langsung pusing. Perasaan ga enak, udah kaya dipanggil guru ke ruang BK karena barusan ketauan nyontek di ujian kenaikan kelas. Layaknya pergi ke club padahal lu abis salawatan bareng di pesantren dan juga lu itu anak ustad yang baru pulang haji. Bawa bingkisan kurma segambreng dan air zam-zam segentong, lu yang bagiin ke anak yatim ke yayasan sebelah masjid deket rumah, dan hal yang selanjutnya lu lakuin adalah clubbing, dugem bareng handai taulan yang minum oplosan. Gitu, rasanya aneh dan ga jelas kan?



O aja ya kan?



Yang jelas sih, jangan lupa bersyukur. Sudah dikasih nikmat apa aja. Kalo belum merasa, berhenti bergerak, diam sejenak. Pejamkan mata, bernafas teratur. Dan buka mata Anda, ingat siapa yang menemani Anda dalam susah dan senang. Siapa yang selalu memberi nasihat, siapa yang marah disaat Anda salah. Siapa yang sebal saat Anda ceroboh? Siapa yang pedulinya sampai di level seperti itu? Hanya orang tersayang, yaitu Allah, keluarga, sahabat, dan yang terkasih. :)


Oiya!


Jangan lupa lihat keadaan sekitar. Keluar rumah, hirup udara segar di pagi hari. Rasakan panasnya sengatan matahari di siang hari. Pandangi indahnya lukisan langit senja, serta lihatlah menariknya bintang yang tersebar di polosnya hitam malam. 

Lalu, bersyukur :)

Kegabutan

Halo kalian! 

Apa kabar semuanya?

Saya masih baik di sini,  menunggu sebuah kegitan muncul hingga membuat saya bahagia.

Hahahaha.(Ini tertawa hampa)

Sungguh hari ini saya sempat sedih dan itu saya sesali sangat. Jadi begini, saya tadi pagi bangun pagi dan merasakan kerinduan yang amat sangat kepada seorang kawan, sahabat, dan kegiatan. Walau saya sudah jadi berenang bersama tiga adik saya karena kemarin pagi sempat tertunda oleh Shinta.

Oh my god


Dengan cara yang mendadak, di sore hari setelah meminum kopi baru di lemari, saya merasakan kegabutan yang amat sangat. Apakah ini yang dirasakan pengangguran? Saya tidak tahu. Sungguh kalian mungkin pernah bertemu hari ini atau tidak, bersyukurlah jika Anda tidak pernah bertemu hari itu. Berarti kalian adalah orang yang bersyukur akan keadaan.

Huh....


Setelah sholat Ashar, saya segera mencari tindakan dengan pergi ke warnet. Entah mengapa gw berpipikiran seperti itu. Di perjalanan menuju warnet, dengan tiba-tiba muncul suatu entah apa yang merasuki alam bawah sadar. Udah kaya ada yang nyerocos di otak gw, dan itu menyadarkan gw bahwa hidup jangan diambil ribet-ribetnya aja. Sebenernya ga ada yang namanya kegabutan asal lu memandang ke arah yang bener. Kenapa? Ya.. gitu. Banyak hal yang bisa lu lakuin kapan aja dan di mana aja.

Mungkin tadi gw merasa males banget parah.

Lebay...

Ini serius. Dan itu lu ga bakal bisa gerak, padahal kemarin lu baru aja merasakan kesenangan duniawi yang membuat jiwa lu terbang, yaitu jalan bersama orang terkasih.

Jadi perumpamaannya kaya gini.


Lu lagi jalan-jalan dan lu dikelilingi hal yang membuat lu bahagia. Sesaat setelahnya, mereka semua pergi. Entah menghilang ke mana. Tak terlihat, kabur bagai burung yang sarangnya hancur. Dan dirimu akan merasakan kepedihan yang amat dalam, saking dalamnya, Anda merasa jatuh di angkasa yang tidak ada batasnya. Galaksi pun Anda sebrangi dan masih merasa jatuh. Air mata, hanya itu yang tersisa.
 

Seketika, jika Anda bersyukur. Bagai menemui bintang jatuh yang anehnya melintas di atas kepala. Anda diajak terbang bersama, diajarkan terbang supaya tidak terus terjatuh. Dibimbing untuk menemukan tempat. Tempat indah yang selalu Anda cari, dalam kasus saya ia adalah Kegitan. Walau tak seberapa, bahagiannya bagai lebah yang menemukan bunga. Mendapat kan sari untuk di bawa ke sarang dan dibagikan kepada koloninya yang akhirnya menjadi makhluk yang berguna.

Intinya, bersyukur ya.


Jumat, 08 Juli 2016

Mentari di Bulan Juli

Pagi hari ini sangat membuat hati gw gundah. Ada apa? 

1. Mau ke Bogor dengan Shinta dan lainnya.
2. Sudah mendengar nasihat orang tua yang terlalu benar dan pahit, tapi memang kebenaran itu pahit.

Jadi, emang hari ini itu gw mau ke Bogor nih sama si Shinta dan kawan-kawan, tapi kurang tau kawan-kawannya itu mau ikut apa tidak. Tumben banget hari ini gw bangun sebelum subuh di hari lebaran. Biasanya jam 6 pagi baru bangun, sedih memang hehehe..



By the way

Ya gw udah excited banget hari ini buat ke Bogor sampai pada akhirnya, ada nasihat orang tua. Insan mulia yang mencoba membuat anaknya menuju jalan yang benar. Ternyata gw salah, banyak banget yang harus diperbaiki dari kehidupan gw. Orang tua gw pasti punya pengalaman dan gw baru saja dicerahkan oleh omongannya.

Selanjutnya

Semoga aja hari ini emang jadi jalan ke Bogor sih. Semoga hati ini segera ada yang menemani--loh--
Oh iya

Ada sedikit tips buat teman-teman sekalian. Jadi, gw baru mendapat satu pelajaran hari ini dan itu sangat berguna untuk dunia dan akhirat. Bagi kalian yang mempunyai seorang teman baru, tolong, jangan menilai dia dari setitik sifat dan ocehannya yang baru muncul sedetik. Oke itu baru bagian terbaik dari keburukannya. Jangan sampai Anda masuk ke dalam fase menyebarkan kejelekannya kepada orang lain, orang tua, keluarga, teman-teman, dan handai taulan. Sungguh, sangat besar masalah yang akan melanda.




Perumpamaannya, Anda berjalan dari rumah menuju ke pasar swalayan, namun membawa kemoceng dan menyabut bulu-bulunya satu per satu di perjalanan. Kalau bisa, hitung berapa bulu yang Anda cabut. Sesampainya di swalayan pasti Anda belanja dan pulang, tapi dengan jalan yang sama dan harus memunguti kembali bulu-bulunya. Sesampainya di rumah coba hitung berapa bulu yang Anda dapatkan. Sungguh hasilnya pasti akan jauh lebih sedikit, sangat sedikit.

Bayangkan, bulu yang Anda cabut adalah keburukan yang diceritakan ke banyak orang, sudah terbang dibawa awan, jauh entah menuju kesengsaraan di jauh hari. Walaupun sudah dimaafkan oleh orang yang dijelek-jelekan, masih banyak fitnah dan kebohongan yang dibicarakan orang lain nantinya dan dosanya naudzubillah.

Mungkin ini mengapa kitab suci dan agama mengingatkan bahwa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan.


Salam Kenal

Bismillah

Assalamualaikum

Halo semua! Perkenalkan, nama saya Nabil Fikri Firmansyah. Umur 17 tahun, belum menikah dan belum punya anak. Anehnya sudah menemukan teman hidup eh, teman baik maksudnya. Hahahaha…

Oiya, saya sudah lulus SMA nih kawan. Alhamdulillah, puji tuhan saya sudah diundang untuk masuk ke PTN, Unpad Jurusan Psikologi. Yay!

1451253913644
Tolong.. tolong jangan terpesona.. Terima kasih :D

Yo,

Gengs, ternyata si Nabil ini juga suka main basket, futsal, badminton, dan olahraga-olahraga lainnya. Pokoknya jikalau ia sudah bertemu olahraga, sangat senang ia lakukan kegiatannya. Tidak pernah ikut organisasi, namun sangat senang jika bisa berkesempatan masuk salah satu organisasi mana pun dan kapan pun. Sangat petualang, makanya suka ngebolang(baru-baru ini aja sih), dan bisa dibilang pasif. Suka foto juga lho! apalagi difoto.

Dari sisi kepribadiannya sih, dia lumayan ganteng dan memakai kacamata biru indah—-itu fisik ya, kegeeran juga—-dari survey bisikan para wanita dan kawan-kawan di samping kiri dan kanan, dia orangnya baik dan peduli sesama, selalu tersenyum, selalu bahagia, dan banyak sifat baik lainnya. Ternyata, tidak semua yang dibilang benar, mungkin salah semua. Bwhahahahaha *Tertawa jahat*

Sebenarnya saya ini, *buka topeng* Nabil. Ya saya Nabil dan saya tidak tahu apa sifat saya sebenarnya, mungkin Anda bisa tahu sifat saya dengan cara bertapa di Gunung Seribu Kawan, dan minum air Sungai Kesejahteraan, serta hidup di Hutan Kebijaksanaan. Karena kawan, sifat bukan apa yang hanya terlihat, tapi apa yang tersimpan di hati dan belum mau dikeluarkan. Itu ngena..

flores-pertanian-3.jpg

Anyway

Ini adalah blog kedua yang ku buat, karena blog pertama saya sepertinya sudah usang dan banyak sarang laba-laba. Dilihat dari luar mungkin sudah seperti gubuk tua. Dari jauh terlihat seperti rumah hantu kecil dan banyak petir di belakangnya. Ya begitulah. Lebay memang..

Intinya

Saya sedang mencoba untuk memulai laman ini dan semuanya dimulai dari hasil kegabutan dan liburan yang terlalu lama sampai dua bulan. Inspirasi dari seorang teman, kasih sayang, sahabat, dan juga keluarga pun turut membantu, Mungkin itu faktor utamanya.
Maka, selamat datang dan salam kenal.:)